Dari ‘Ubadah bin Shamit, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَن تَعارَّ من الليل فقال: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ
لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ،
اَلْحَمْدُ للهِ، وَسُبْحَانَ اللهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ
أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ ولاَ قُوَّةَ إلاَّ بِاللهِ، ثُمَّ قَالَ: اَللّهُمَّ
اغْفِرْ لِي – أَوْ دَعَا – استُجِيْبَ لَهُ، فَإنْ تَوَضَأَ وَصَلَى قُبِلَتْ صَلاَ
تُهُ
“Barangsiapa yang terjaga di malam
hari ketika tidur, kemudian dia membaca:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ
الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، اَلْحَمْدُ ِللهِ،
وَسُبْحَانَ اللهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ
ولاَ قُوَّةَ إلاَّ بِاللهِ ، اَللّهُمَّ اغْفِرْ ليِ
Kemudian dia mengucapkan : “Ya Allah, ampunilah (dosa-dosa)ku”, atau dia berdoa (dengan
doa yang lain), maka akan dikabulkan doanya, jika dia berwudhu dan melaksanakan
shalat maka akan diterima shalatnya” (HR. Bukhari 1103, Abu Dawud 5060,
Tirmidzi 3414 & Ibnu Majah 3878)
Dzikir
di atas sangat ringan, namun membuat doa yang dipanjatkan ketika itu menjadi
mustajab. Karena dzikir ini hanya mungkin diucapkan oleh orang yang hatinya
selalu bergantung kepada Allah.
Al-Hafidz
Ibnu Hajar mengatakan: “Perbuatan yang disebutkan dalam hadits ini hanyalah
mampu dilakukan oleh orang telah terbiasa, senang dan banyak berzikir kepada
Allah, sehingga zikir tersebut menjadi kebiasaan dirinya sewaktu tidur dan
terjaga. Sehingga Allah memuliakan orang yang demikian sifatnya dengan
mengabulkan doanya dan menerima shalatnya. (Fathul Baari, 3/40).
Do'a
Mohon Keselamatan
رَبَّنَا
لاَ تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ
الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ
Artinya: "Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang kafir." (Qs. Yunus: 85-86).
Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh kelompok minoritas yang beriman kepada Nabi Musa a.s., setelah mereka menyaksikan kemukjizatannya dihadapan Fir'aun. Ketika itu, kaum Nabi Musa as yang terdiri dari pemuda-pemuda dalam keadaan takut, bahwa Fir'aun dan pemuka-pemukanya akan menyiksa mereka. Maka pada waktu itu pula Nabi Musa as memerintahkan kepada kaumnya agar tidak takut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Swt., seraya berdoa dengan lafazh doa diatas. Bisa dilihat dalam Surah Yunus ayat 85-86.
Do'a
Mohon diberi Kemudahan
رَبَّنَا
آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini." (QS. Al-Kahfi: 10).
Penjelasan:
Doa diatas baik sekali dibaca oleh para pejuang muda yang menegakkan agama Allah agar mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan. Karena doa tersebut adalah doa yang dibaca pemuda Ashh�b al-Kahfi, yakni sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah Swt. hingga mendapatkan petunjuk yang sempurna dari sisi-Nya. Doa ini dibaca oleh mereka ketika akan masuk gua sebagai persembunyiannya untuk menyelamatkan agama yang hak, agama yang mereka pegangi dari fitnah-fitnah dan orang-orang zhalim. Dan Allah Swt. mengabulkan doa mereka Kisah Ashh�bu al-Kahfi dapat dibaca dalam Surah Al-Kahfi dari ayat 9-26
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Artinya:
"Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS.
Thaha: 25-28)
Penjelasan:
Doa di atas balk sekali dibaca ketika menghadapi kezhaliman seseorang, kelompok, dan penguasa. Juga dibaca agar mendapatkan kelancaran, kemudahan dalam berdakwah. Doa ini pula yang sering dibaca oleh para mubaligh.
Doa di atas balk sekali dibaca ketika menghadapi kezhaliman seseorang, kelompok, dan penguasa. Juga dibaca agar mendapatkan kelancaran, kemudahan dalam berdakwah. Doa ini pula yang sering dibaca oleh para mubaligh.
Al-Quran
mengisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Musa a.s. ketika mendapat
perintah dari Allah Swt. agar menyampaikan risalah kepada Fir'aun. Dan akhirnya
Allah Swt. mengabulkan permintaan Nabi Musa a.s., bisa dilihat dalam Al-Quran
Surah Al-kahfi dari ayat 24-36
Do'a
Mohon Terlepas dari Musibah
رَبِّ
أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُوْنِ
Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari
bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung pula kepada-Mu, ya Tuhan kami dari
kedatangan mereka kepadaku." (OS. Al-Mukmin�n: 97-98).
Penjelasan:
Doa di atas dibaca dalam berbagai keadaan agar selamat dari tipu daya syathan, baik dalam beramal maupun dalam pergaulan. Dan doa diatas merupakan perintah Allah agar kita memperbanyak membacanya ketika terjadi musibah. (QS. Al-Mukmin�n ayat 93-94)
Doa di atas dibaca dalam berbagai keadaan agar selamat dari tipu daya syathan, baik dalam beramal maupun dalam pergaulan. Dan doa diatas merupakan perintah Allah agar kita memperbanyak membacanya ketika terjadi musibah. (QS. Al-Mukmin�n ayat 93-94)
رَبِّ
إِمَّا تُرِيَنِّي مَا يُوعَدُوْنَ
"Ya Tuhan, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan
kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka. QS. Al-Mukminun ayat 93
رَبِّ
فَلا تَجْعَلْنِي فِي الْقَوْمِ الظََّالِمِيْنَ
“Ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara
orang-orang yang lalim." QS.
Al-Mukminun ayat 94
Do'a
Keselamatan
رَبَّنَا
لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ
عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الََّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا
وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا
وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Artinya: "Ya Tuhan, janganlah
Engka siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Tuhan, janganlah Engkau bebankan
kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa
yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kamj, dan
rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dalam mengalahkan
orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah: 286).
Penjelasan:
Ibnu Katsir dalarn kitab tafsirnya merangkum sepuluh hadis tentang keutamaan membaca doa diatas. Diantaranya hadis yang diriwayatkan dari sahabat 'Abdullah bin Mas'�d, bahwa Nabi Saw. telah bersabda: "Barangsiapa yang membaca dua ayat yang akhir surah Al-Baqarah (ayat 285-286) setiap malam, maka dia akan mendapatkan keselamatan." (Tafsir Ibnu Kats�r Juz, I, hal.340)
Do'a
Sapu Jagad
رَبَّنَا
آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ
Artinya: "Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201).
Penjelasan
Dalarn Al-Quran dijelaskan bahwa doa ini dibaca oleh orang-orang muslim yang tulus setelah selesai melaksanakan haji.
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan pula bahwa doa ini mengandung seluruh kebaikan di dunia dan akhirat serta menghindarkan dari segala kejelekan. Oleh karena baik sekali doa ini dibaca pada setiap kesempatan.
Do'a
untuk Menarik Rizqi dari Setiap Penjuru
Artinya: "Wahai Allah
limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw; sebanyak aneka rupa
rizqi. Wahai Dzat Yang Maha Meluaskan rizqi kepada orang yang dikehendaki-Nya
tanpa hisab. Luaskan dan banyakanlah rizqiku dari segenap setiap penjuru dan
perbendaharaan rizqi-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu jua.
Dan limpahkanlah pula rahmat dan salam atas dan para sahabat beliau."
Penjelasan :
Doa ini dibaca setiap selesai
melaksanakan shalat lima waktu minimal 7 kali. Khasiatnya, untuk menarik rizqi
agar tetap mengalir pada kita.
Do'a
Menghilangkan Kegelisahan Dan Rasa Takut Ketika Tidur Serta Menolak Gangguan Syaithan
أَعُوْذُ
بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ، وَشَرِّ عِبَادِهِ،
وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنَ
[Aku berlindung dengan
kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari Murka-Nya, siksaan-Nya, dari kejahatan
hamba-hamba-Nya, dari godaan para syaithan dan dari kedatangan mereka kepadaku]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar